Selasa, 05 April 2011

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN BUKU PADA TOKO BUKU ZULFIKAR DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0


BAB I
PENDAHULUAN


1.1.            Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan teknologi khususnya teknologi komputer sangat berperan dalam sistem informasi pada perusahaan atau organisasi. Hal ini disebabkan komputer memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang cukup rumit dalam pencatatan, pengolahan serta penyimpanan data dan informasi dengan tingkat penyelesaian dan ketelitian yang tinggi.
Toko Buku Zulfikar merupakan toko buku yang memberikan pelayanan dalam proses penyewaan buku. Toko Buku Zulfikar belum menggunakan komputer dalam melakukan pencatatan data buku, data penyewa dan data transaksi. Pencatatan administrasinya masih menggunakan cara manual yaitu dengan menggunakan buku besar, lembaran-lembaran kertas dan bon-bon. Apabila pihak pegawai kurang teliti dalam mengumpulkan lembaran-lembaran kertas dan bon-bon tersebut maka akan terjadi hilangnya data. Dan jika terjadi kesalahan pencatatan data dapat mengakibatkan kesimpangsiuran dalam administrasinya, sehingga data yang dihasilkan kurang akurat dan dapat menghambat pekerjaan, terutama dalam proses pembuatan laporan seperti laporan pendapatan sewa.
Dengan alasan hal tersebut maka penulis mencoba membuat Penulisan Ilmiah dengan judul “SISTEM INFORMASI PENYEWAAN BUKU PADA TOKO BUKU ZULFIKAR DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0”.





1.2.      Rumusan Masalah

Dalam Penulisan Ilmiah ini penulis berkeinginan untuk menerangkan bagaimana merancang Sistem Informasi Penyewaan Buku pada Toko Buku Zulfikar dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0.

1.3.      Masalah dan Pembatasan Masalah

Dalam hal ini penulis hanya membatasi masalah keterkaitan setiap unsur yang menyebabkan terjadinya proses penyewaan buku, pembuatan laporan transaksi, dan pencatatan transaksi yang terjadi.

1.4.      Tujuan Penulisan

Tujuan dari Penulisan Ilmiah ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari secara mendalam proses dan kegiatan dalam toko buku terutama pada proses penyewaan buku dan permasalahannya bagi toko buku yang menggunakan pengolahan data secara manual dan mencoba untuk menerapkannya dengan sistem komputerisasi. Dan untuk menghasilkan laporan yang diperlukan oleh pemilik toko buku.

1.5.      Metode Penelitian

Dalam melaksanakan Penulisan Ilmiah ini penulis melakukan penelitian secara langsung terhadap subyek penulisan guna memperoleh data dan informasi yang berhubungan dengan pembahasan yang dilakukan.
Adapun yang menjadi obyek penelitian penulis menggunakan metode :
1.         Metode Penelitian Studi Pustaka (library research)
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan yang diperoleh dari buku-buku guna memperoleh batasan masalah yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti.
2.         Metode Penelitian Studi Lapangan (field research)
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan mendapatkan data dan informasi dari keadaan yang sebenarnya melalui wawancara antara penulis dengan pegawai yang bekerja pada toko buku tersebut.

1.6.            Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan bagi penulis maupun pembaca dalam hal memahami kandungan atau isi dari Penulisan Ilmiah ini maka penulis akan menguraikan secara garis besar sistematika Penulisan Ilmiah ini :

BAB I          :  PENDAHULUAN
Dalam bab ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum keseluruhan Penulisan Ilmiah yang memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, serta sistematika penulisan.

BAB II                     :  LANDASAN TEORI
Bab ini berisi landasan teori yang akan dikemukakan beberapa pengertian sistem, pengertian Data Flow Diagram, pengertian Entity Relationship Diagram, pengertian Normalisasi, serta penjelasan tentang bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0.

BAB III       :  HASIL PENELITIAN DAN ANALISA
Bab ini akan menerangkan hubungan antara masalah yang ada di toko buku dengan sistem yang akan dibuat, serta pembahasan pembuatan sistem mencakup pada DFD, ERD, Normalisasi, dan Struktur File.


BAB IV        : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab keempat akan memuat kesimpulan-kesimpulan yang ditarik dari rancangan yang telah dikemukakan. Selain kesimpulan penulis juga memberi saran-saran yang dianggap perlu sebagai bahan masukan bagi manajemen toko buku.



























BAB II
LANDASAN TEORI


2.1.      Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan sehingga menghasilkan keluaran. Sedangkan elemen-elemen yang diperlukan untuk menyusun sebuah sistem yang baik terdiri dari :
1.         TUJUAN, merupakan tujuan dari sistem tersebut yang dapat berupa :
            -           Tujuan usaha
            -           Kebutuhan
            -           Masalah
            -           Prosedur
2.         BATASAN, merupakan batasan-batasan yang ada dalam mencapai tujuan, batasan ini dapat berupa :
            -           Peraturan-peraturan
            -           Biaya-biaya
            -           Personal
3.         KONTROL, merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem, dapat berupa :
            -           Kontrol pemasukan data
            -           Kontrol pengeluaran data
            -           Kontrol pengoperasian
4.         INPUT, merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan yang dapat berupa :
            -           Asal masukan
            -           Frekuensi masukan
            -           Jenis pemasukan data
5.         PROSES, merupakan bagian yang memproses data menjadi informasi sesuai dengan keinginan penerima, dapat berupa :
            -           Klasifikasi
            -           Peringkasan
            -           Pencairan
6.         OUTPUT, merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem yang dapat berupa :
            -           Laporan
            -           Grafik
7.         UMPAN BALIK, dapat berupa :
            -           Perbaikan
            -           Pemeliharaan
Untuk mencapai tujuannya, sebuah sistem membutuhkan alat bantu yang dapat berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), perangkat manusia (brainware), database dan prosedur.

2.2.            Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah suatu modelling tool yang memungkinkan analisis sistem sebagai suatu jaringan proses dan fungsi.
Komponen dari Data Flow Diagram :
1.         PROSES
Menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input ke output atau dapat dikatakan bahwa proses menggambarkan transformasi input ke dalam output.
Notasi yang digunakan : lingkaran atau bujur sangkar yang ujungnya melengkung.










 

                                                   atau


2.         DATA FLOW / ALUR DATA
Data flow / alur data dapat dipresentasikan oleh anak panah untuk menunjukkan keluar dari atau masuk ke suatu proses. Arus data ini menggambarkan perpindahan data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya dari suatu sistem.
Notasinya dapat berupa : anak panah.


 


3.                  DATA STORE / PENYIMPANAN DATA
Merupakan sarana untuk menyimpan atau menampung data-data yang digunakan yang dapat berfungsi sebagai file database pada sistem komputer, arsip atau catatan manual, agenda atau buku.
Notasi yang digunakan dapat berupa : garis paralel yang tertutup di satu ujungnya.


 



4.                  TERMINATOR
Merupakan bagian luar dari sistem yang akan dikembangkan yaitu sebagai sumber atau tujuan akhir data.
Notasi yang digunakan dapat berupa : persegi panjang.


 




Ada tiga hal yang harus diingat tentang terminator yaitu :
1.                  Terminator merupakan bagian luar dari sistem. Dengan kata lain alur yang menghubungkan terminator dengan bermacam-macam proses atau data store pada suatu sistem menunjukkan hubungan antara dunia luar dengan sistem.
2.         Sistem analis tidak dapat mengubah isi atau cara kerja jaringan terminator.
3.         Hubungan yang ada antar terminator tidak dapat ditunjukkan dalam mode DFD.
            Levelisasi DFD adalah :
1.         Diagram Konteks
Diagram tingkat atas yang terdiri atas suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem. Hal-hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah :
-                      Hubungan terminator dengan sistem.
-                      Sistem dalam suatu proses.
2.         Diagram Zero
Diagram tingkat menengah yang terletak satu level dibawah diagram konteks. Hal-hal yang digambarkan dalam diagram zero adalah :
-                      Proses utama dalam sistem.
-                      Hubungan entity, arus data, dan tempat penyimpanan data.
3.         Diagram Primitive / Detail
Diagram primitive / detail menguraikan proses yang ada di dalam diagram zero yang mana penguraian ini dapat dilakukan sampai beberapa level, sedangkan diagram primitive / detail tidak dapat menguraikan sampai beberapa level.
            Syarat-syarat dalam pembuatan DFD :
1.                  Pilih nama yang mempunyai arti pada proses, penyimpanan data, arus data dan terminator.
2.                  Berilah nomor-nomor untuk proses.
3.                  Buat DFD seindah mungkin.
4.                  Hindari DFD yang rumit.
5.                  Konsisten secara internal dengan DFD yang lain.



2.3.      Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)

            Entity Relationship Diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan relasi antar entitas-entitas yang dihubungkan oleh satu atau lebih field yang disebut dengan key.
            Komponen-komponen ERD :
1.         Entity adalah suatu proyek yang dapat dibedakan dengan obyek lainnya atau sesuatu yang dapat diidentifikasikan secara unik. Notasinya : Persegi panjang.


 


2.         Atribut adalah ciri, sebutan atau karakteristik yang mewakili suatu entitas. Notasinya : Ellips.


 


3.         Relationship adalah relasi atau hubungan yang terjadi antara dua entitas atau lebih. Notasinya : Belah ketupat.


 







2.4.      Pengertian Normalisasi

            Metode Normalisasi adalah suatu proses perancangan database untuk mendapatkan bentuk normal. Normalisasi berkaitan dengan suatu proses sedangkan normal form berkaitan dengan output proses. Jika suatu relasi berada dalam bentuk normal, maka ia termasuk dalam bentuk normal di dalamnya atau di bawahnya.
Suatu relasi dikatakan sudah berada pada bentuk normalisasi tertentu bila memenuhi beberapa batasan tertentu pada tingkat tersebut. Tingkat normalisasi yang lebih tinggi dianggap lebih baik dari tingkat dibawahnya.
Tingkatan normalisasi terdiri dari beberapa bentuk yaitu :
1.         Bentuk 1NF
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kesatu bila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data.
2.         Bentuk 2NF
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kesatu, dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap keynya.
Primary Key adalah sebuah atribut yang dapat mengidentifikasikan suatu entity maupun relasi yang bersangkutan. Dengan kata lain atribut tersebut bersifat unik.
3.         Bentuk 3NF
Sebuah relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal ketiga bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap keynya.

2.5.            Microsoft Visual Basic 6.0

            Visual Basic adalah suatu visualisasi dan pengendalian keadaan / kejadian (event) yang diatur dalam bahasa pemrograman. Visual Basic mempunyai perbedaan mendasar terhadap pendahulunya Basic (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code). Pada Basic, pemrogramannya dilakukan dalam lingkungan teks saja (text-only) dan programnya tereksekusi secara sekuen. Sedang pada Visual Basic, pemrogramannya dilakukan dalam lingkungan grafis.
Para pengembang Visual Basic dapat mengklik obyek tertentu secara acak, sehingga tiap obyeknya dapat terprogram secara bebas (independen) untuk merespon tiap keadaan / kejadian (event) yang ada. Karenanya, program Visual Basic dibuat dari beberapa sub program, dimana tiap sub programnya mempunyai kode-kode sendiri, dan tiap kodenya dapat dieksekusi secara bebas dan pada saat bersamaan tiap kode tersebut dapat saling berhubungan satu sama lain.

2.5.1        Lingkungan Kerja Visual Basic 6.0

Dalam lingkungan Visual Basic, pada saat memulainya akan tampil kotak dialog (DialogBox) seperti pada gambar 2.1 di bawah ini.

4
 
3
 
2
 
1
 
Gambar 2.1 Kotak Dialog Start-Up Visual Basic

            Penjelasan gambar :
1.         Pilih New untuk memulai project baru dalam aplikasi Visual Basic.
2.         Pilih Existing untuk membuka project yang sudah ada sebelumnya.
3.         Pilih Recent untuk membuka program yang telah terbuka sebelumnya.
4.         Pembuatan project baru dengan tipe Standard EXE.
Yang disebut sebagai project adalah kumpulan file yang dapat membuat aplikasi bekerja secara baik.
Pilih Standard EXE untuk masuk dan memulai pada lingkungan kerja Visual Basic yang sesungguhnya. Selanjutnya, gambar 2.2 memperlihatkan lingkungan kerja Visual Basic yang sesungguhnya.

4
 
3
 
2
 
1
 
Gambar 2.2 Lingkungan Kerja Visual Basic 6.0

            Penjelasan gambar :
1.         Jendela Form, dimana desain aplikasi dapat mulai dikerjakan disini.
2.         Jendela Project, yang akan menampilkan file-file yang terbentuk pada aplikasi Visual Basic.
3.         Jendela Properties, dimana akan menampilkan properties dari beberapa macam kontrol dan obyek yang terbentuk dari aplikasi yang dibuat.
4.         Jendela ToolBox, terdiri dari kontrol-kontrol utama untuk membangun aplikasi yang dibuat.

2.5.2.   MenuBar (Baris Menu)
           
Gambar berikut merupakan visualisasi dari top level menubar.

Gambar 2.3 MenuBar

Penjelasan gambar :
Ø    Menu File, terdiri dari perintah-perintah untuk memulai atau membuka dan menyimpan sebuah project. Pada sub menu ini pemakai dapat menyimpan modul tertentu, mencetak seluruh project, dan mengkompilasikannya ke dalam bentuk EXE.
Ø    Menu Edit, menyediakan fasilitas untuk melakukan editing project, seperti cut, copy, atau paste. Pada bagian ini pemakai dapat melakukan editing tabel database.
Ø    Menu View, menyediakan fasilitas yang dapat menampilkan seluruh atau sebagian lingkungan kerja Visual Basic.
Ø    Menu Project, dimana di sini pemakai dapat menambah modul, termasuk form, modul BAS, class modul, user control modul.
Ø    Menu Format, mempunyai fungsi untuk dapat mengatur ukuran dan letak form-form pada tampilan ketika project dieksekusi.
Ø    Menu Debug, melakukan pengujian terhadap jalannya project yang sedang dibangun dalam ruang lingkup IDE.
Ø    Menu Run, group menu yang sederhana, hanya mengandung perintah dimana pemakai dapat mengeksekusi project.
Ø    Menu Query, menu ini terinteraktif hanya ketika pemakai membangun sebuah Project berbasis SQL Query menggunakan Microsoft Builder Query Utility.
Ø    Menu Diagram, seperti halnya menu query, disediakan untuk pemakai yang ingin membangun project berbasis SQL Server.
Ø    Menu Tool, mengandung beragam perintah yang ada di bawahnya, namun yang terpenting pilihan perintahnya akan menuntun pemakai kepada dialogbox yang dapat mengkostum IDE.
Ø    Menu Add-Ins, berupa kumpulan perintah yang berhubungan dengan modul-modul dari luar, dimana modul tersebut dapat terintegrasi dengan Visual Basic.
Ø    Menu Window, biasanya digunakan ketika pemakai membangun sebuah project dengan metode MDI (Multiple Document Interface).
Ø    Menu Help, akan menuntun pemakai pada penginstalasian pemrograman Visual Basic, jika persyaratan penginstalasian sebelumnya MSDN diikutsertakan.

2.5.3.   ToolBar (Baris Alat)

Visual Basic mempunyai standar toolbar yang terdiri dari beberapa perintah umum, seperti membuka project, menyimpannya, menjalankan project, dan membuka beberapa jendela yang memang frekuensinya sering dipanggil.
Ada beberapa perintah dalam toolbar yang dapat aktif jika mengklik kanan mouse. Perintah-perintah tersebut adalah debug, edit dan form editor.
Gambar berikut ini akan memberikan ilustrasi tentang toolbar standar pada Visual Basic 6.0.

Gambar 2.4 ToolBar





2.5.4.   Jendela Project

Jendela project adalah jendela yang mengandung semua file di dalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah project, dan setiap project bisa mengandung lebih dari satu file. Pada jendela project ditampilkan semua file yang terdapat pada aplikasi misalnya form, modul dan sebagainya.

Gambar 2.5 Jendela Project

2.5.5.   Jendela Properties

Gambar 2.6 Jendela Properties

Jendela properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai obyek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properties adalah sifat dari sebuah obyek misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi dan sebagainya.
Jendela properties merupakan tempat mengatur bentuk dan karakteristik dari setiap obyek. Di bagian paling atas dari jendela properties ini terdapat kotak yang menunjukkan nama obyek yang sedang aktif, sedang propertiesnya ditampilkan di bagian bawah dari jendela properties tersebut.
            Elemen-elemen pada jendela properties :
*                  (Name)            :           Digunakan untuk memberi nama obyek yang dibuat.
*                  Alignment       :           Digunakan untuk mengatur posisi caption pada label, textbox, checkbox, atau optionbutton.
*                  Appearance     :           Digunakan untuk menentukan bentuk obyek pada tampilan.
*                  Autosize          :           Bila bernilai true, kontrol secara otomatis akan dirubah ukuran grafik agar tepat ditengahnya, bila bernilai false, properties height dan width pada kontrol akan tetap pada ukurannya.
*                  BackColor       :           Digunakan untuk mengubah warna latar dari obyek.
*                  BackStyle        :           Digunakan untuk menentukan bentuk latar belakang pada tabel atau kontrol shape.
*                  BorderStyle     :           Untuk menentukan bentuk folder yang digunakan pada beberapa kontrol.
*                  Caption           :           Judul yang muncul pada kontrol.
*                  DataField        :           Properties pada kontrol yang diletakkan pada kontrol data yang akan dihubungkan ke database. Didalamnya berisi nama file yang akan ditampilkan pada suatu kontrol.
*                  DataSource     :           Properties pada kontrol yang diletakkan pada kontrol data untuk menentukan nama sumber kontrol data yang akan diletakkan.
*                  DragIcon         :           Gambar grafis yang digunakan selama proses drag dilakukan.
*                  DragMode       :           Bila drag mode pada kontrol bernilai 1 maka proses drag akan berlangsung secara otomatis, bila bernilai 0 maka drag dilakukan secara manual.
*                  Enabled           :           Nilai true / false yang menyatakan suatu form ataupun kontrol bisa digunakan.
*                  Font                 :           Untuk menentukan jenis huruf dan ukurannya yang akan digunakan pada form, label atau kontrol lainnya.
*                  ForeColor        :           Warna latar depan dari obyek visual.
*                  Height             :           Tinggi dari obyek visual.
*                  Index               :           Nilai integer yang menentukan salah satu anggota pada kontrol yang berbentuk array.
*                  Left                 :           Posisi kiri dari form atau kontrol relatif terhadap obyek.
*                  MouseIcon      :           Gambar grafik yang bisa digunakan menjadi mouse pointer ketika mouse diset 99.
*                  ScrollBars        :           Nilai integer yang menentukan apakah suatu textbox atau kontrol grid tidak memiliki bar penggulung (0), bar penggulung horizontal (1), vertical (2) atau keduanya (3).
*                  TabIndex         :           Nilai integer yang menentukan urutan kontrol atau form yang akan menerima fokus bila tombol tab ditekan.
*                  Tag                  :           Identifikasi berupa string atau tag komentar untuk form atau kontrol.
*                  Text                 :           Teks yang dimasukan ke textbox atau combobox (style ½), pilihan data pada listbox atau combobox (style 2).
*                  Top                  :           Posisi dari border atas form atau kontrol relatif terhadap induk obyek masing-masing.
*                  UseMnemonic :           Nilai true / false yang akan menandakan apakah karakter (&) pada properties caption di kontrol label akan digunakan juga sebagai kuncci akses.
*                  Visible             :           Nilai true / false yang menandakan status form atau kontrol akan terlihat atau tidak terlihat.
*                  Width              :           Lebar dari obyek visual.
*                  WordWrap      :           Nilai true / false yang menentukan apakah kontrol atau label secara otomatis disesuaikan secara vertical (true) atau horizontal (false) agar sesuai dengan nilai captionnya.

2.5.6.   Jendela Kode

Jendela kode (code window) digunakan untuk membuat perintah dalam form atau obyek lain dalam sebuah aplikasi. Jendela ini akan ditampilkan jika mengklik ganda pada bagian form atau kontrol.
Ada dua combobox dalam jendela ini, yang paling kiri berisikan obyek-obyek yang ada dalam project, sedangkan sebelah kanannya terdiri dari event-event yang berhubungan dengan obyek yang dipilih.

Gambar 2.7 Jendela Kode

2.5.7.   Jendela ToolBox (Kotak Alat)

Jendela toolbox mungkin adalah sebuah jendela yang pertama kali membuat pemakai terbiasa dengannya karena dapat membantu memvisualisasikan proses pembuatan antar muka (interface) pemakai pada aplikasi yang dibuat. Bahkan lebih spesifik lagi, toolbox ini terdiri dari semua  kontrol.

PictureBox
 
Data
 
Line
 
FileListBox
 
DriveListBox
 
VScrollBox
 
ComboBox
 
OptionButton
 
CommandButton
 
TextBox
 
OLE
 
Image
 
Shape
 
DirListBox
 
Timer
 
CheckBox
 
ListBox
 
HScrollBox
 
Frame
 
Label
 
Pointer
 

Gambar 2.8 Jendela ToolBox

            Penjelasan gambar :
Ø    Pointer, ini bukan kategori sebuah kontrol, klik saja jika ingin memilih kontrol-kontrol yang sudah ada pada form.
Ø    Kontrol PictureBox, digunakan untuk menampilkan image dari beberapa format yang ada, seperti BMP (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enchange metafile), GIF dan JPEG.
Ø    Kontrol Label, adalah sebuah isian yang mengandung string dari karakter-karakter yang dapat diedit oleh pemakai, bisa terdiri dari satu baris atau banyak baris.
Ø    Kontrol TextBox, sebuah isian yang dapat diisi oleh pemakai.
Ø    Kontrol Frame, digunakan untuk mengelompokkan beberapa kontrol ke dalamnya.
Ø    Kontrol CommandButton, biasanya terdapat dalam tiap form yang dibuat. Lebih sering dalam pengkodeannya memakai tipe kejadian (event) click.
Ø    Kontrol CheckBox, digunakan apabila kita ingin memunculkan sebuah pilihan ya atau tidak, benar atau salah.
Ø    Kontrol OptionButton, digunakan dalam sebuah group, pemakai dapat memilih satu kontrol dalam group tersebut dalam satu waktu. Jika memilih salah satu kontrol tersebut, maka otomatis kontrol lainnya akan menjadi tidak aktif.
Ø    Kontrol ListBox, mengandung sejumlah item, pemakai dapat memilih satu atau lebih item tersebut.
Ø    Kontrol ComboBox, adalah kombinasi dari textbox dan listbox, bedanya bahwa combobox tidak mendukung pilihan yang berganda.
Ø    Kontrol HScrollBar dan VScrollBar, membantu pemakai membuat baris penggulung baik horisontal maupun vertikal secara independen.
Ø    Kontrol Timer, kontrol ini berbeda dibanding kontrol lain dalam barisan toolbox, karena kontrol timer ini tidak akan tampak pada pemasangannya dalam form.
Ø    Kontrol DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox, biasanya digunakan bersama-sama untuk membuat file yang berorientasi pada dialogbox.
Ø    Kontrol Shape dan Line, kontrol ini lebih sering digunakan untuk mempercantik form, dan lebih sering digunakan untuk membuat bentuk-bentuk seperti garis, kotak, ellips, lingkaran dan oval.
Ø    Kontrol Image, hampir mirip dengan kontrol picturebox, tapi bedanya tidak dapat diperlakukan sebagai group dari kontrol-kontrol lain dan fungsinyapun lebih terbatas.
Ø    Kontrol Data, adalah kunci untuk pembentukan data, kontrol data ini adalah salah satu fasilitas dalam Visual Basic yang dapat membuat form berhubungan satu dengan lainnya dalam pemakaian tabel datanya.
Ø    Kontrol OLE, yang memungkinkan Visual Basic berintegrasi dengan program eksternal berbasis Windows, seperti Spreadsheet, Microsoft Word dan sebagainya.

2.5.8.   Jendela Form

            Jendela form adalah daerah kerja utama, tempat dimana akan dibuat program-program aplikasi. Pada form ini akan diletakkan berbagai obyek interaktif seperti misalnya teks, gambar, tombol-tombol perintah dan sebagainya.
            Apabila program aplikasi dijalankan, semua yang terdapat di dalam form akan ditampilkan pada layar window. Jendela form merupakan latar belakang dari suatu program aplikasi.

Gambar 2.9 Jendela Form








BAB III
HASIL PENELITIAN DAN ANALISA


3.1.      Sejarah dan Perkembangan Toko Buku

            Toko Buku Zulfikar merupakan toko buku yang bergerak dalam bidang usaha penyewaan buku. Toko buku yang terletak di Jln. Lapangan Tembak No.17 ini telah berdiri sejak tahun 1995, pada awalnya toko buku ini hanya berupa toko buku berskala kecil, tetapi melalui perjalanan panjang Toko Buku Zulfikar telah ditempa oleh berbagai pengalaman dalam menghadapi tantangan & rintangan hingga berkembang seperti sekarang ini.
            Komitmen dan motivasi Toko Buku Zulfikar yang tinggi pada kepuasan pelanggan dibangun berdasarkan visi “Kepuasan Anda Kebanggaan Kami”.

3.2.      Struktur Organisasi Toko Buku

            Organisasi merupakan kumpulan orang-orang dan sumber daya lainnya yang membentuk suatu jaringan kerja yang dikoordinasikan secara efektif, dan harus memungkinkan adanya koordinasi diantara semua unit dan tingkatan sehingga semua kegiatan dapat diarahkan kepada tujuan yang diinginkan. Berikut ini penjelasan singkat tentang struktur organisasi pada Toko Buku Zulfikar.
1.         Pemilik
Pemilik merupakan pemegang wewenang dan kekuasaan tertinggi. Disini pemilik dapat bersikap otoriter karena dia yang memiliki toko buku tersebut.
2.                  Bagian Pelayanan
Tugas dari bagian pelayanan adalah menerangkan kepada penyewa yang ingin mengetahui tentang buku yang ingin disewa.

3.                  Bagian Kasir
Tugas dari bagian kasir adalah melayani penyewa dalam hal pembayaran uang sewa.

3.3.      Kegiatan Usaha Toko Buku

            Sewa menyewa adalah suatu perjanjian antara pihak yang satu mengikat dirinya kepada pihak yang lain atas kenikmatan dari suatu barang, selama waktu tertentu dengan pembayaran harga yang oleh pihak penyewa disanggupi pembayarannya. Berlaku juga untuk segala macam sewa menyewa, mengenai segala jenis barang, baik yang bergerak maupun tidak bergerak. Demikianlah uraian yang diberikan oleh pasal 1548 Kitab Undang-undang Hukum Perdata mengenai perjanjian sewa menyewa.
Terjadinya penyewaan menyebabkan adanya beberapa kegiatan, antara lain :
a.                   Perjanjian sewa
b.                  Pembuatan Bukti Penyewaan Buku dan Bukti Pengembalian Buku
c.                   Pelaporan / arsip
Semua kegiatan ini harus dilakukan dengan cepat, karena transaksi yang terjadi setiap hari bukan hanya satu, tetapi banyak. Setiap transaksi membutuhkan waktu, baik transaksi penyewaan atau pengembalian.
Contoh :
            Penyewaan 1 buah buku Visual Basic 6.0 untuk jangka waktu 5 hari oleh Yusdiana Iskandar pada tanggal 9 April 2005.
            Pada contoh transaksi diatas akan dibuat nota pembayaran dan pencatatan transaksinya.
Toko Buku Zulfikar ini melayani penyewaan buku berdasarkan sewa perhari.
            Perhitungan Jumlah Sewa  =  Harga Sewa  *  Lama Sewa
            Toko Buku Zulfikar juga membuat / mengeluarkan Bukti Penyewaan Buku dan Bukti Pengembalian Buku yang akan diperlukan apabila terjadi transaksi.

3.4.      Data Flow Diagram (DFD)
           
            Untuk dapat membantu membuat sistem yang baik dan terstruktur, maka penulis membuat suatu perancangan sistem dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Hal ini bertujuan agar para pembaca lebih mengerti jalannya proses sistem yang berjalan pada Toko Buku Zulfikar.


Diagram Konteks




Gambar 3.1 Diagram Konteks




Diagram Zero


Gambar 3.2 Diagram Zero

3.5.      Entity Relationship Diagram (ERD)

            Suatu diagram yang menggambarkan relasi antar entitas-entitas yang dihubungkan oleh satu atau lebih field yang disebut dengan key.


Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

3.6.      Normalisasi

1.                  Bentuk Tidak Normal


Gambar 3.4 Bentuk Tidak Normal





2.                  Bentuk Normal Kesatu (1 NF)


Gambar 3.5 Bentuk Normal Kesatu (1 NF)

3.                  Bentuk Normal Kedua (2 NF)


Gambar 3.6 Bentuk Normal Kedua (2 NF)

3.7.      Struktur File

            Struktur file merupakan tempat perancangan tabel pada Microsoft Access yang dimanfaatkan sebagai media penyimpanan data. Untuk merancang struktur file dalam program maka yang harus dilakukan pertama kali adalah menentukan data-data yang akan masuk sebagai input dan data-data yang keluar sebagai output yang diharapkan. File-file data yang menjadi tempat dari data-data yang dikeluarkan file database adalah file data yang digunakan untuk menampung data-data masukan yang nantinya akan menjadi layout tampilan serta keluaran.
            Pada program ini penulis memakai file DB_Sewa.mdb untuk menyimpan data yang dibutuhkan berupa tabel-tabel. Tabel-tabel tersebut diantaranya :
1.                  Tabel Buku
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data buku yang ada pada Toko Buku Zulfikar.



Field Name
Data Type
Field Size
Kode_Buku
Text
3
Nama_Buku
Text
25
Pengarang
Text
25
Penerbit
Text
25
Harga_Sewa
Single
4
Stock_Buku
Single
4
Denda_Buku
Single
4

Tabel 3.1 Tabel Buku

2.                  Tabel Penyewa
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data penyewa yang menyewa pada Toko Buku Zulfikar.

Field Name
Data Type
Field Size
Kode_Penyewa
Text
3
Nama_Penyewa
Text
25
Alamat
Text
25
Telepon
Text
13
Jenis_Kelamin
Text
6

Tabel 3.2 Tabel Penyewa

3.                  Tabel Transaksi
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data transaksi penyewaan buku pada Toko Buku Zulfikar.

Field Name
Data Type
Field Size
No_Transaksi
Text
3
Kode_Buku
Text
3
Kode_Penyewa
Text
3
Tgl_Sewa
Date/Time
8
Lama_Sewa
Single
4
Tgl_Kembali
Date/Time
8
Jumlah_Sewa
Single
4
Denda_Sewa
Text
25

Tabel 3.3 Tabel Transaksi

3.8.      Struktur Program


Gambar 3.7 Struktur Program





3.9.      Perancangan Program

1.                  Desain Form Login

Gambar 3.8 Form Login

Form ini terdiri dari beberapa obyek kontrol yang terdapat pada toolbox kemudian dibuat dalam suatu form, yaitu :
*                  CommandButton : Digunakan untuk membuat tombol-tombol perintah dengan mengganti caption pada properties form yang terdiri dari login dan exit. Kemudian pada properties name masing-masing diberi kode kontrol cmd.
*                  Label : Digunakan untuk membuat keterangan dengan mengganti caption pada properties form. Kemudian pada properties name diberi kode kontrol lbl.
*                  DTPicker : Untuk menampilkan tanggal.
*                  Timer : Digunakan untuk mengatur waktu event dalam interval yang ditentukan, dengan mengganti interval pada properties form menjadi 30000.
*                  MMControl : Digunakan untuk memasukkan file suara.
*                  PictureClip : Digunakan untuk menampilkan tulisan pixel.
Form login adalah form sebagai tampilan awal pada sebuah program. Form login digunakan untuk menyeleksi user, apakah ia mempunyai wewenang atau tidak untuk menggunakan program. Apabila nama dan password yang ditulis benar maka form menu utama akan muncul, tetapi apabila salah maka akan muncul pesan kesalahan.

2.                  Desain Form Menu Utama

Gambar 3.9 Form Menu Utama

MDI Form ini terdiri dari beberapa obyek kontrol yang terdapat pada toolbox kemudian dibuat dalam suatu form, yaitu :
*                  Label : Digunakan untuk membuat keterangan dengan mengganti caption pada properties form. Kemudian pada properties name diberi kode kontrol lbl.
*                  Timer : Digunakan untuk mengatur waktu event dalam interval yang ditentukan.
*                  PictureBox : Untuk menampilkan gambar.
Form menu utama ini menggunakan MDI Form, dengan menu editor MDI Form dapat dihubungkan dengan beberapa form.
            Form menu utama adalah form yang berfungsi sebagai induk form. Form menu utama digunakan untuk melihat isi menu yang terdapat dalam program yang akan dijalankan. Terdiri dari menu data buku, data penyewa, transaksi penyewaan buku, transaksi pengembalian buku dan about. Apabila masing-masing menu kita klik maka akan tampil form dari menu-menu tersebut.


3.                  Desain Form Data Buku

Gambar 3.10 Form Data Buku (Tab Input Data Buku)

Gambar 3.11 Form Data Buku (Tab Cari Data Buku)

Form ini terdiri dari beberapa obyek kontrol yang terdapat pada toolbox kemudian dibuat dalam suatu form, yaitu :
*                  CommandButton : Digunakan untuk membuat tombol-tombol perintah dengan mengganti caption pada properties form yang terdiri dari edit, simpan, batal, update, hapus dan tutup. Kemudian pada properties name masing-masing diberi kode kontrol cmd.
*                  Frame : Digunakan untuk membuat pengelompokkan beberapa kontrol, yaitu berisikan keseluruhan data buku.
*                  Label : Digunakan untuk membuat keterangan dengan mengganti caption pada properties form yang terdiri dari kode buku, nama buku, pengarang, penerbit, harga sewa, stock buku, denda buku, / hari, cari kode buku, cari nama buku dan jenis buku. Kemudian pada properties name masing-masing diberi kode kontrol lbl.
*                  TextBox : Merupakan teks yang dapat diinput, yang berisikan kode buku, nama buku, pengarang, penerbit, harga sewa, stock buku, denda buku, cari kode buku, cari nama buku dan jenis buku. Dengan mengosongkan text pada properties form dan properties name diberi kode txt.
*                  DBGrid : Untuk menampilkan tabel data buku yang berisikan kode buku, nama buku, pengarang, penerbit, harga sewa, stock buku dan denda buku.
*                  SSTab : Digunakan untuk membuat tabulasi, terdiri dari dua tabulasi yaitu input data buku dan cari data buku.
*                  Data : Digunakan untuk membuat form berhubungan satu dengan lainnya dalam pemakaian tabel datanya.
Form data buku akan muncul ketika mengklik data buku yang terdapat pada form menu utama. Form ini digunakan untuk melihat atau menambah record data buku, mengubah dan menghapus dengan cara mengklik pada fasilitas tombol yang ada. Data tersebut diisi pada textbox yang tersedia, dapat berupa teks atau angka sesuai prosedur yang akan ditetapkan oleh toko buku tersebut, misalnya kode buku, nama buku, pengarang, penerbit, harga sewa, stock buku dan denda buku. Apabila ingin melihat data buku yang sudah ada, cukup melihat pada tabel data buku.
4.                  Desain Form Data Penyewa

Gambar 3.12 Form Data Penyewa (Tab Input Data Penyewa)

Gambar 3.13 Form Data Penyewa (Tab Cari Data Penyewa)

Form ini terdiri dari beberapa obyek kontrol yang terdapat pada toolbox kemudian dibuat dalam suatu form, yaitu :
*                  CommandButton : Digunakan untuk membuat tombol-tombol perintah dengan mengganti caption pada properties form yang terdiri dari edit, simpan, batal, update, hapus dan tutup. Kemudian pada properties name masing-masing diberi kode kontrol cmd.
*                  Frame : Digunakan untuk membuat pengelompokkan beberapa kontrol, yaitu berisikan keseluruhan data penyewa.
*                  Label : Digunakan untuk membuat keterangan dengan mengganti caption pada properties form yang terdiri dari kode penyewa, nama penyewa, alamat, telepon, jenis kelamin, cari kode penyewa, cari nama penyewa dan jumlah penyewa. Kemudian pada properties name masing-masing diberi kode kontrol lbl.
*                  TextBox : Merupakan teks yang dapat diinput, yang berisikan kode penyewa, nama penyewa, alamat, telepon, jenis kelamin, cari kode penyewa, cari nama penyewa dan jumlah penyewa. Dengan mengosongkan text pada properties form dan properties name diberi kode txt.
*                  DBGrid : Untuk menampilkan tabel data penyewa yang berisikan kode penyewa, nama penyewa, alamat, telepon dan jenis kelamin.
*                  SSTab : Digunakan untuk membuat tabulasi, terdiri dari dua tabulasi yaitu input data penyewa dan cari data penyewa.
*                  Data : Digunakan untuk membuat form berhubungan satu dengan lainnya dalam pemakaian tabel datanya.
Form data penyewa akan muncul ketika mengklik data penyewa yang terdapat pada form menu utama. Form ini digunakan untuk melihat atau menambah record data penyewa, mengubah dan menghapus dengan cara mengklik pada fasilitas tombol yang ada. Data tersebut diisi pada textbox yang tersedia, dapat berupa teks atau angka sesuai prosedur yang akan ditetapkan oleh toko buku tersebut, misalnya kode penyewa, nama penyewa, alamat, telepon dan jenis kelamin. Apabila ingin melihat data penyewa yang sudah ada, cukup melihat pada tabel data penyewa.

4.                  Desain Form Penyewaan Buku

Gambar 3.14 Form Penyewaan Buku

Form ini terdiri dari beberapa obyek kontrol yang terdapat pada toolbox kemudian dibuat dalam suatu form, yaitu :
*                  CommandButton : Digunakan untuk membuat tombol-tombol perintah dengan mengganti caption pada properties form yang terdiri dari hitung, simpan, batal, hapus, cetak dan tutup. Kemudian pada properties name masing-masing diberi kode kontrol cmd.
*                  Frame : Digunakan untuk membuat pengelompokkan beberapa kontrol, yaitu berisikan keseluruhan data penyewaan buku.
*                  Label : Digunakan untuk membuat keterangan dengan mengganti caption pada properties form yang terdiri dari no. transaksi, kode buku, nama buku, kode penyewa, nama penyewa, tgl sewa, lama sewa, tgl kembali, harga sewa, jumlah sewa, jumlah transaksi dan total sewa. Kemudian pada properties name masing-masing diberi kode kontrol lbl.
*                  TextBox : Merupakan teks yang dapat diinput, yang berisikan no. transaksi, kode buku, nama buku, kode penyewa, nama penyewa, tgl sewa, lama sewa, tgl kembali, harga sewa, jumlah sewa, jumlah transaksi dan total sewa. Dengan mengosongkan text pada properties form dan properties name diberi kode txt.
*                  DBGrid : Untuk menampilkan tabel data buku yang berisikan no. transaksi, kode buku, kode penyewa, tgl sewa, lama sewa, tgl kembali dan jumlah sewa.
*                  Timer : Digunakan untuk mengatur waktu event dalam interval yang ditentukan, dengan mengganti interval pada properties form menjadi 1.
*                  Data : Digunakan untuk membuat form berhubungan satu dengan lainnya dalam pemakaian tabel datanya.
Form penyewaan buku akan muncul ketika mengklik transaksi penyewaan buku pada form menu utama. Form ini digunakan untuk pengisian data transaksi penyewaan buku. Adapun cara pemakaiannya sebagai berikut :
v    Terlebih dahulu isi no. transaksi.
v    Isi kode buku yang ingin disewa.
v    Isi kode penyewa yang akan menyewa buku.
v    Isi lama sewa.
v    Klik tombol hitung untuk mengetahui tanggal berapa buku tersebut harus dikembalikan.
v    Klik tombol simpan untuk menyimpan data transaksi ke dalam tabel.
v    Klik tombol cetak untuk mencetak Bukti Penyewaan Buku.
v    Apabila ingin menghapus data transaksi klik tombol hapus.
v    Klik tombol tutup untuk keluar dari form penyewaan buku dan kembali ke menu utama.
5.                  Desain Form Pengembalian Buku

Gambar 3.15 Form Pengembalian Buku

Form ini terdiri dari beberapa obyek kontrol yang terdapat pada toolbox kemudian dibuat dalam suatu form, yaitu :
*                  CommandButton : Digunakan untuk membuat tombol-tombol perintah dengan mengganti caption pada properties form yang terdiri dari, simpan, batal, hapus, cetak dan tutup. Kemudian pada properties name masing-masing diberi kode kontrol cmd.
*                  Frame : Digunakan untuk membuat pengelompokkan beberapa kontrol, yaitu berisikan keseluruhan data pengembalian buku.
*                  Label : Digunakan untuk membuat keterangan dengan mengganti caption pada properties form yang terdiri dari no. transaksi, kode buku, nama buku, kode penyewa, nama penyewa, tgl sewa, lama sewa, tgl kembali, denda buku, denda sewa, jumlah transaksi dan total denda. Kemudian pada properties name masing-masing diberi kode kontrol lbl.
*                  TextBox : Merupakan teks yang dapat diinput, yang berisikan no. transaksi, kode buku, nama buku, kode penyewa, nama penyewa, tgl sewa, lama sewa, tgl kembali, denda buku, denda sewa, jumlah transaksi dan total denda. Dengan mengosongkan text pada properties form dan properties name diberi kode txt.
*                  DBGrid : Untuk menampilkan tabel data buku yang berisikan no. transaksi, kode buku, kode penyewa, tgl sewa, lama sewa, tgl kembali, denda sewa, jumlah transaksi dan total denda.
*                  Timer : Digunakan untuk mengatur waktu event dalam interval yang ditentukan, dengan mengganti interval pada properties form menjadi 1.
*                  Data : Digunakan untuk membuat form berhubungan satu dengan lainnya dalam pemakaian tabel datanya.
Form pengembalian buku akan muncul ketika mengklik transaksi pengembalian buku pada form menu utama. Form ini digunakan untuk pengisian data transaksi pengembalian buku. Adapun cara pemakaiannya sebagai berikut :
v    Terlebih dahulu isi no. transaksi yang sama pada saat penyewaan buku.
v    Klik tombol simpan untuk menyimpan data transaksi ke dalam tabel.
v    Klik tombol cetak untuk mencetak Bukti Pengembalian Buku.
v    Apabila ingin menghapus data transaksi klik tombol hapus.
v    Klik tombol tutup untuk keluar dari form pengembalian buku dan kembali ke menu utama.




6.                  Desain Form About

Gambar 3.16 Form About

Form ini terdiri dari beberapa obyek kontrol yang terdapat pada toolbox kemudian dibuat dalam suatu form, yaitu :
*                  CommandButton : Digunakan untuk membuat tombol-tombol perintah dengan mengganti caption pada properties form menjadi tutup. Kemudian pada properties name diberi kode kontrol cmd.
*                  Frame : Digunakan untuk membuat pengelompokkan beberapa kontrol.
*                  Label : Digunakan untuk membuat keterangan dengan mengganti caption pada properties form. Kemudian pada properties name masing-masing diberi kode kontrol lbl.
*                  Timer : Digunakan untuk mengatur waktu event dalam interval yang ditentukan.
*                  MMControl : Digunakan untuk memasukkan file suara.
*                  Image : Untuk menampilkan gambar.
            Form about ini hanya digunakan untuk mengetahui alasan pembuatan program, klik tombol tutup untuk kembali ke menu utama.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan atas pembahasan dari bab I sampai dengan bab III, maka penulis mencoba untuk memberikan suatu kesimpulan dan saran-saran yang mungkin berguna bagi Toko Buku Zulfikar dalam memajukan usahanya.

4.1.      Kesimpulan

Dari uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa dengan proses perancangan sistem tersebut dapat memudahkan transaksi yang terjadi pada sistem penyewaan buku, terlebih pada kemudahan dalam pencarian buku, pencarian penyewa, pencatatan transaksi, pencarian kembali transaksi yang telah dibuat dan pembuatan laporan kepada pemilik. Dan juga keamanan dalam penyimpanan data dapat tetap terjaga dengan baik.
            Dari berbagai teori dan analisis terhadap sistem penyewaan pada toko buku yang penulis buat, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa Microsoft Visual Basic 6.0 adalah salah satu jenis software komputer yang dapat digunakan untuk membuat sistem agar dapat membantu pihak pegawai atau pemilik dalam melakukan pencatatan data buku, data pegawai dan data transaksi beserta pembuatan laporan administrasi dengan mudah karena penggunaannya yang sederhana.

4.2.      Saran

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini sangatlah tepat apabila Toko Buku Zulfikar khususnya pada proses penyewaan buku menerapkan komputerisasi dalam menjalankan usahanya agar usaha yang dilakukannya dapat berjalan secara efektif (melakukan pekerjaan dengan benar dan berhasil guna) dan efisien (melakukan pekerjaan yang benar dan berdaya guna).


7 komentar:

  1. terimakasih :D
    maaf, tapi gambar2 untuk normalisasinya tidak keluar. boleh minta contoh2 gambarnya? :)

    BalasHapus
  2. bisa tolong kirim ke email saya..
    saya butuh laporan ini...
    isusanto191@gmail.com / Thanks b4.

    BalasHapus
  3. gan bisa tolong kirim ke email saya..
    saya butuh coding laporan ini..
    amin_riza2@yahoo.co.id

    BalasHapus
  4. ijin ikut copas doonk....
    klo berkenan saya minta soft copynya, my email : jatnika.rahmat@yahoo.com

    BalasHapus
  5. kak,boleh minta kirim ke email ku gak?
    makasih kak☺
    ekanurbayti95@gmail.com

    BalasHapus