Minggu, 29 November 2009

Hubungan Antara Konflik dengan Solusi Pada Suatu Organisasi

konflik adalah berasal dari kata latin configere yang artinya saling memukul.yang mana berarti konflik itu suatu usaha untuk menghancurkan atau menyingkirkan pihak lawan baik individu ataupun kelompok dalam suatu masyarakat.
konflik di sebabkan oleh suatu interaksi antara sesama individu/kelompok tertentu dalam hal perbedaan baik itu pendapat,pengetahuan,kepandaian,adat istiadat dan lain-lain.
dalam hal ini faktor penyebab konflik bisa di dasari oleh perbedaan individu,setiap individu mempunya pendiriian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya.
lalu perubahan nilai-nilai yang begitu cepat dan mendadak dalam masyarakat,perubahan bisa terjadi kapan saja yang mana seseorang pun tak ada yang bisa meramalkannya,nah perubahan dapat di picu oleh konflik sosial.contohnya dalam masyarakat pedesaan yang dalam proses industrialisasi munculah konflik yang mana masyarakat tradisional di kenal dengan adanya bertani dan berlayar yang lalu berubah nilai-nilainya menjadi masyarakat industri.

lalu keputusan adalah kesimpulan yang dicapai melalui berbagai macam pertimbangan, dimana akan dipilih satu kemungkin alternatif dari berbagai macam alternatif Keputusan didasarkan pada fakta dan nilai.

kemudian solusi adalah cara dimana kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang terbaik atau malah sebaliknya.

sebenarnya konflik itu bisa di atasi dengan cara kita bisa berdiskusi sehat,mendengarkan ide atau pendapat orang lain.kita jangan berpikiran bahwa pendapat kita selalu benar,dan yang lain pastinya salah.hal itulah yang akan menyebabkan konflik.
dalam hal ini pula yang menjadi hambatan dari solusi ini yaitu komunikasi, karena komunikasi itu penting dalam suatu organisasi,karena menyangkut ke sepahaman bahasa. Kesalahpahaman bahasa dan simbol tertentu dapat menyebabkan konflik, karena itu peran media massa sangat di harapkan sebagai jembatan untuk menyatukan kesepahaman tata bahasa itu sendiri.
dalam hal budaya pun bisa terjadi konflik,dalam hal ini setiap daerah mempunyai adat istiadat berbeda dengan daerah lain.maka dari itu setiap kita mengunjungi daerah tertentu yang mampunyai kebiasaan yang berbeda dengan kita di harapakan kita bisa menyesuaikan diri agar kita terhindar dari konflik budaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar