Jumat, 27 November 2009

Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Komponen komunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
• Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
• Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
• Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
• Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
• Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
• Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")
Proses komunikasi
Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.





media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan
1. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
2. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
Teknologi komunikasi
Dalam telekomunikasi, komunikasi radio dua-arah melewati Atlantik pertama terjadi pada 25 Juli 1920.
Dengan berkembangnya teknologi, protokol komunikasi juga turut berkembang, contohnya, Thomas Edison telah menemukan bahwa "halo" merupakan kata sambutan yang paling tidak berambiguasi melalui suara dari kejauhan; kata sambutan lain seperti hail dapat mudah hilang atau terganggu dalam transmisi.
Batasan dalam komunikasi
Batasan dalam komunikasi termasuk:
1. Bahasa
2. Penundaan waktu
3. Politik
Sejauh mana pentingnya telekomunikasi bagi dunia pertelekomunikasian
Perkembangan telekomunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, sejak ditemukannya telepon oleh Alexander Graham Bell lebih dari satu abad yang lalu, komunikasi antar individu atau masyarakat dunia tidak lagi dibatasi jarak dan waktu, komunikasi jarak jauh ini telah membawa masyarakat menuju kehidupan modern yang bercirikan pada keefisienan dan kepraktisan, berbicara atau mengobrol yang selama ini dirintangi oleh jarak lawan bicaranya dapat diperpanjang sampai ribuan bahkan jutaan kilometer. Komunikasi ini memberikan keleluasaan bagi siapapun sebab komunikasi jarak jauh tidak lagi kaku sifatnya, kita masih bisa mengerjakan atau melakukan kegiatan lain saat berkomunikasi dengan lawan bicara kita melalui telepon, apalagi ketika telepon bergerak diperkenalkan pada masyarakat, fleksibilitas dan mobilitas manusia menjadi semakin meningkat, kita bisa dihubungi dan menghubungi siapapun, dimanapun dan kapanpun.
Selama perjalanan perkembangan teknologi telekomunikasi, komunikasi telepon melalui kawat tembaga telah menjadi pilihan untuk menghantarkan suara manusia yang telah dikonversi menjadi aliran listrik namun seiring dengan perkembangan dan perubahan jaman yang sedemikian cepat, kawat tembaga tidak lagi menjadi pilihan pertama bagi penyelenggara layanan telekomunikasi sebab ternyata kawat pilin tembaga memiliki keterbatasan dalam menampung kapasitas saluran pelanggannya. Kemudian dicarikan alternatif lain media yang dapat menyalurkan kanal suara melebihi kapasitas yang dapat ditangani oleh kawat tembaga maka muncullah serat optik yang diyakini oleh praktisi telekomunikasi bisa diandalkan sebagai tulang punggung media akses masa depan. Keyakinan pakar teknologi mengenai prospek serat optik yang sangat cerah didasarkan pada kemampuannya meng-handle kapasitas pelanggan dengan bandwidth yang secara teoritis bisa tak terhingga.

Sentral telepon yang berfungsi merutekan pembicaraan dan melakukan fungsi switching juga mengalami perubahan yang cukup radikal, sekarang ini –setidaknya di Indonesia- tidak lagi dijumpai sentral yang bersistem analog artinya pemrosesan fungsi-fungsi sentral tidak dilakukan otomatis melainkan sangat dipengaruhi campur tangan operator, sentral jenis ini merupakan generasi pertama yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan komputerisasi yang semakin maju, sentral dewasa ini di-manage oleh prosesor-prosesor cerdas yang membuatnya semakin cepat dan efisien, tenaga manusia hanya dibutuhkan untuk mengendalikannya saja, sistem komputasi semuanya telah ditangani oleh alat pengolahan data. Ukuran sentral yang dulunya memakan banyak tempat dan ruang dengan ukurannya sebesar truk raksasa, sekarang ini telah dapat direduksi menjadi seukuran lemari pakaian dengan kemampuan yang melebihi sentral raksasa bahkan untuk teknologi yang lebih baru, sentral tidak lagi berwujud sebagai perangkat keras/hardware tapi telah menjelma menjadi suatu perangkat lunak yang diproses melalui superkomputer atau komputer berkapasitas besar, sentral dengan ukurannya yang semakin kecil dan inteligen ini dikenal sebagai softswitch.


Inovasi yang sangat mempengaruhi mobilitas pemakai alat telekomunikasi adalah saat ditemukan komunikasi seluler, komunikasi ini memberikan mobilitas bagi penggunanya sehingga saat kita berkomunikasi tidak lagi terikat oleh tempat dan ruang, mobile communication benar-benar mengubah cara masyarakat dunia berkomunikasi secara revolusioner, kecenderungan pemakaian telepon seluler yang semakin meningkat membuat penggunaannya diprediksi 3 tahun kedepan akan melampaui telepon tradisional, fixed telepon, yang telah ada sejak seratusan tahun yang lalu.
Perkembangan dunia teknologi yang sangat pesat saat ini, nyata berdampak positif pada kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Salah satunya adalah produk teknologi di bidang telekomunikasi yakni telepon selular.Telekomunikasi dapat merangsang pertumbuhan ekonomi secara signifikan dan bahkan telah menjadi salah satu faktor keberhasilan pembangunan suatu bangsa.
Peranan telekomunikasi menjadi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat modern termasuk berbagai kemudaan yang didapat. Dengan demikian telekomunikasi menjadi faktor utama jalur lintas Informasi yang juga merupakan penunjang terbesar dalam upaya tercipatnya sumber daya manusia yang berwawasan luas.Ya,dengan banyak nya operator jaringan telepon seluler kita bisa dengan mudah berhubungan dengan sanak family,teman,kerabat yang berada di jauh dari kita.Dengan telekomunikasi jugalah kita bisa mnengetahui apa saja yang terjadi di luar sana dengan waktu yang tidak lama.
Di Indonesia saja contohnya,telekomunikasi mempunyai andil besar dalam pembangunan.Pembangunan semakin pesat berkat adanya telepon selular,internet dan media telekomunnikaasi yang lainnya.Dan juga,telekomunikasi mempunyai peran dalam menggali SDM yang ada di tanah air kita ini.Jadi telekomunikasi telah dan akan membawa kita ke dunia yang lebih maju dan canggih.Ditambah lagi dengan adanya telekomunikasi suatu hal yang tidak mungkin terjadi bisa diwujudkan atau terjadi.Telekomunikasi yang ada di Indonesia khususnya,akan membuat Indonesia bisa bersaing dengan Negara lain.

DAMPAK TELEKOMUNIKASI BAGI MASYARAKAT
Telekomunikasi memang telah memegang peranan penting dalam kehidupan kita sekarang.Tapi terlepas dari semua itu telekomunikasi juga mempunyai dampak bagi kita semua,baik dampak positif maupun dampak negative nya.Disini kita ambil contoh layanan internet.Internet sekarang telah menyebar luas ke seluruh pelosok dunia. Internet kini menjadi ladang gaul tanpa batas. Tempat mencari informasi yang real time, wahana bisnis atau media promosi. Hampir tidak ada informasi yang tidak bisa ditemukan di internet. Sejarah dunia, diameter bumi, kecepatan shinkansen, sampai makanan pokok seekor marmut di negeri Australia bisa dengan mudah diperoleh.Memanng benar internet sangat besar manfaatnya.Pertama kali saya mengenal internet saat saya kesulitan mencari bahan buat tugas saat saya SMA dulu. Internet yang menemukannya untuk saya. Positif? tepat sekali. Tapi bagaimana dengan perselingkuhan, penyelewengan dana, pembohongan publik, pembajakan hak cipta, pornografi tanpa batas dan semua tindak kriminalitas maya atau cyber crime? Semua difasilitasi oleh intrenet. Negatif? tidak diragukan lagi.


Sebagian orang memanfaatkan internet untuk menghasilkan uang 24 jam tanpa henti. Menjual informasi, transaksi forex, jual-beli barang atau beriklan. Ada juga yang menggunakannya sebagai media belajar dan gudang informasi. Belakangan internet menjadi index jurnal raksasa dari jutaan penulis atau yang merasa dirinya penulis melalui blog. Pemanfaatannya sangat nyata dan memberikan dampak yang luar biasa hebat. Komunikasi online melalui elektronik mail, shout out atau chatting termasuk fasilitas yang paling banyak diminati. Tidak sedikit orang yang berkembang dan maju pesat bersama internet.
Semua kembali kepada bagaimana setiap individu memandang dan memahami internet sebagai peluang positif atau negatif. Internet bisa menyembuhkan penyakit dengan informasinya dan bisa membunuh secara parsial entah karakter, eksistensi atau bahkan fisik secara tidak langsung. Dan seperti halnya jarum akupuntur di tangan-tangan yang berbeda, internet bisa menjadi sangat bermanfaat atau sangat mematikan.
Masih ada orang tua beranggapan bahwa internet berbahaya untuk anak. Apakah benar demikian?Anggapan ini tentu membuat pengetahuan anak menjadi tidak berkembang, padahal di internet banyak sekali informasi yang bisa diperoleh.
Melalui internet anak bisa “melihat dunia”, apa yang tidak pernah di dapat di sekolah atau tempat kursus akan di peroleh di internet. Untuk itu jangan takut untuk memperkenalkan komputer dan internet kepada anak. Asalkan porsinya tepat internet tidak membahayakan anak.
Memang tidak salah setiap alat atau hasil teknologi selalu ada dampak positif dan negatif tergantung dari manusia yang menggunakannya.Begitu pula dengan Internet memang ada bahayanya tetapi kelebihannya juga banyak.Begitulah gambaran dampak telekomunikasi (internet pada khususnya) bagi kita masyarakat luas.Semua tergantung kita,bagaimana memanfaatkan fasilitas telekomunikasi yang ada saat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar